Mari kita menjauhi kesombongan
Apakah kesombongan itu??
Kesombongan atau Takabbur..yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain.
Orang sombong menganggap dirinya lebih sempurna dibanding siapapun dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya
Dalam Hadits:
“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”
(HR .Muslim no.2749. dari Abdullah bin Mas’ud)
Apa yang menyebabkan seseorang itu sombong
1. Ujub (Membanggakan diri)
2. Merendahkan orang lain.
3. Suka menonjol kan diri dan pamer.
4. Mengikuti hawa nafsu.
Bahaya kesombongan
Wahai Hamba Allah yang Hatinya dihiasi dengan Tawadu'( Rendah hati). Bahwa bencana kesombongan itu sangatlah besar. Orang-orang istimewa binasa di dalamnya. Dan jarang orang bisa bebas darinya, baik para ulama, Ahli ibadah, atau Ahli Zuhud.
Dalam Firman NYA
“Dan janganlah Engkau berjalan di muka Bumi dengan berlagak sombong.Karena sesungguhnya Engkau tidak akan dapat menembus Bumi dan Engkau tidak akan dpt menyamai setinggi gunung 2″
(QS. Al israa ayat.37).
Tidak akan masuk surga seseorang yang memiliki rasa sombong, walau sebesar biji sawi.
Masya Allah…
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
Kisah manusia yang sombong yang dibinasakan
Diabadikan Allah dalam Al-Qur’an.
– Firaun sombong kan kekuasaannya .Dan Allah menenggelamkan ke dalam laut merah.
– Qorun yang sombong karena harta dan ilmunya.
Dibenami Allah ke dalam Bumi.
Jauhi sombong
Karena sombong itu sifat Iblis.
Iblis yang diusir dari surga dan dimasukkan Allah kedalam neraka jahanam.
Mengapa seseorang bersikap sombong
Manusia mempunyai sikap sombong karena…..
Mungkin merasa lebih kaya, merasa lebih pintar, lebih hebat,atau merasa lbh cantik / tampan.
Bisa juga merasa lebih Sholeh dari yang lain.
Kawan….
Semua itu tidak patut kita sombong kan.
Karena semua itu milik Allah. Diri kita juga milik Allah.
Jadi kapanpun Allah bisa mengambil dan mencabut Nikmat-nikmat NYA dari kita.
Sahabat Rosululullah Saw..
Yang begitu Tawadhu (Rendah hati).
Bila Bertemu Orang yg lebih muda dia berkata :” Orang ini lebih baik dariku..karena ia belum bermaksiat kepada Allah…
Sedangkan aku melakukan nya.
Bila Bertemu dengan orang yang lebih tua…
Dia berkata:,” orang ini telah melakukan ibadah sebelum aku…
Maka dia lebih baik dariku.
Masya Allah
Itulah pribadi yang pantas menjadi tauladan untuk kita.
Jika seseorang merasa cukup dengan sehat yang ia miliki…
Maka ia lupa dulu pernah sakit.
Jika ia merasa kenyang dengan sendirinya …
maka ia lupa dulu pernah lapar.
Jika ia merasa cukup dengan menutupi diri dengan pakaian yg ia miliki..
Maka ia lupa dulu pernah tidak memiliki apa-apa untuk berpakaian..
Jadi diantara sikap sombong nya seseorang
Adalah Dia merasa dirinya sebab dari segala-segalanya..
Bukan dari Allah SWT
Namun seorang mukmin ia selalu butuh Allah.
Ia tidak pernah lepas dari kebutuhan padaNYA, walau sekejap mata.
Sepanjang waktu butuh pada Allah.
Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sikap sombong yang dapat menjerumuskan kita dalam kebinasaan.
Semoga semakin hari kita semakin Tawadhu
Dan bisa meraih Ridho Allah swt.
Waktu banjir, ikan yang akan makan semut
dan waktu banjir surut, semutlah yang makan ikan
( Jadi semua orang pasti ada giliran dan waktunya).
Oleh karena itu
Janganlah sombong