Strategi berarti “rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus”. Belajar mengajar adalah merupakan dua kegiatan yang berkaitan satu sama lainnya. Kegiatan belajar mengajar pada perbuatan murid/siswa, sedangkan mengajar mengacu pada kegiatan guru. Strategi belajar mengajar berarti “pola umum perbuatan guru-murid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar.” Dengan demikian strategi belajar mengajar dapat diartikan sebagai polapola umum kegiatan guru-murid dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan
Seberapa penting Strategi belajar mengajar? Yang paling utama yakni untuk menciptakan sebuah pembalajran yang lebih efektif agar membuat para siswa lebih tertarik.
4 pedoman penting strategi belajar mengajar, Apa saja ?
- Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang bagaimana yang diinginkan sebagai hasil belajar yang dilakukan
- Memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap tepat dan efektif untuk mencapai tujuan.
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif.
- Menetapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya Suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya, setelah dilakukan evaluasi atau penilaian.
Dua istilah yang digunakan dalam makna evaluasi:
- PENGUKURAN, yaitu Proses pengenakan angka-angka kepada barang gejala berdasarkan alat ukur tertentu.
- PENILAIAN/EVALUASI yaitu Proses mempertimbangkan sesuatu barang atau gejala dengan menggunakan patokan-patokan tertentu.
Patokan ini mengandung pengertian baik-tidak baik, memadai-tidak memadai, memenuhi syarat – tidak memenuhi syarat, dan lain-lain.
Bahwasanya harus diketahui para pendidik, Prinsip Penilaian / Evaluasi yaitu :
- Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Artinya penilaian itu harus didasarkan pada bukti yang nyata bukan didasarkan pada ingatan atau kira-kira
- Penilaian harus dilaksanakan secara terus menerus, berkesinambungan, continue, artinya guru melakukan penilaian terhadap para siswanya dilakukan belajar waktu terus-menerus selama proses belajar.
- Penilaian harus dilaksanakan secara konprehensif. Artinya bahwa penilaian harus ditujukan pada semua ranah dan tujuan pemebalajaran.
Menjadi guru adalah suatu pilihan seseorang, saat dia memutuskan menjadi guru maka dia memutuskan dirinya siap untuk belajar terus dan berkembang terus menerus. Peserta didik yang pandai akan pola piker dan intelektualnya pada dasarnya hadir dari guru yang ikhlas mendidiknya, Guru yang siap lahir batinnya salah satunya terus mengembangkan Strategi, pendekatan, Metode, Teknik dan Evaluasi.
“Dengan belajar kamu akan mengajar dengan mengajar kamu akan belajar”